Film ini masih tercatat di daftar teratas film kesukaan saya. Yang main nih ya Benicio Del Toro sama Sean Penn dan film ini yang membuat saya jatuh cinta seketika sama Benicio Del Toro.
Ceritanya sebenernya sederhana, Benicio Del Toro ini orang yang baru aja tobat. Nah, namanya orang tobat pasti aja ada halangannya kan? Halangan dia adalah enggak sengaja nabrak bapak dan dua anaknya, karena kaget dia kabur. Padahal enggak ada niat buruk sedikitpun. Akhirnya dia menyerahkan diri ke kantor polisi karena memiliki rasa bersalah yang sangat besar.
Nah, lagi-lagi film tentang rasa bersalah. Rasa bersalah yang besar dan jadinya enggak enak banget. Makanya selain sama Tuhan saya juga takut kalo punya rasa bersalah.
Sean Penn adalah lawannya, bukan jahat juga tapi dia salah sangka karena mengira itu adalah kejadian tabrak lari. Akhirnya terjadilah konflik serius dan jadi banyak yang terlibat.
Aduh, saya nonton ini sedih banget ngeliat Benicio Del Toro nya. Emang saya enggak nangis atau berkaca-kaca tapi berasalah sakitnya.
Oh iya, perlu diberi tahu sepertinya. Film ini alurnya maju mundur dengan sangat parah jadi nontonnya lebih baik sendiri karena waktu itu saya nonton film ini saya enggak bergerak karena terlalu serius.
Dan ini serius bagus!!!
No comments:
Post a Comment