Friday 23 December 2016

Kimi No Na Wa (Your Name) (2016)


Pertama kali ngeh sama film ini karena disebut sama si adek saya dan hasrat hati ingin mencari tahu. Setelah cari tahu harap-harap cemas akankah tayang di Indonesia? Tapi dengan keyakinan kuat pasti akan sih.

Mengingat film-film Makoto Shinkai yang sebelum-sebelumnya saya juga suka banget kayak Garden of Words yang gambarnya bagus banget dan ceritanya sedih ih. Ditambah lagi Byousoku 5 Centimeter yang saya juga suka banget. Jadi menanti juga ini film, ditambah dengan heboh-heboh Makato Shinkai is the next Miyazaki. 

Sebagai penggemar Ghibli, saya pikir untuk romancenya lebih kearah Isao Takahata tapi semua beda sih. Semuanya keren, semuanya bikin film yang bikin seneng, tegang, seru, nangis, semangat, sedih dan semua perasaan tuh bisa masuk gitu dengan ceritanya. Ah, gila!

Cukup dengan pembukaan yang panjang.

Ceritanya dengan kondisi lemah gak mungkin nonton perdana di 7 Desember karena akan lelah, untungnya ada libur panjang jadi di Sabtu kurang ceria kala itu meneguhkan hati untuk berangkat nonton. 

Sebenernya saya emang lebih suka nonton sendiri pas udah sepi, tapi karena enggak kuat jadi nonton di minggu pertama. Dan saya lebih pilih nonton sendiri daripada ngajak nonton temen yang enggak suka dan jadi berisik.

Pembukaan masih berlanjut, mari fokus ke film.


Saat-saat yang ditunggu tiba, filmnya mulai. Saya kasih gambaran perasaan yang muncul ketika nonton film ini ya : seneng, ketawa, ketawa, mikir, ketawa, seneng, mikir, nganga, tegang, seneng, tegang, sedih, seneng, khawatir, mikir, seneng dan seneng banget.

Itu beneran nganga di tengah film karena mikir "terus gimana dooong? ya ini gimana? loh kok gitu?". Sambil membiarkan perasaan terus masuk dan membiarkan diri dibawa jalan-jalan masuk ke dalam filmnya. Seru banget!

Ini tulisan sama sekali enggak nyeritain apa-apa tentang filmnya karena untuk baca sinopsisnya di tempat lain pasti ada. Pasti! 

Nonton film tanpa tahu ceritanya apa itu bener-bener jauh lebih seru, menurut saya. Seperti biasa, di film ini saya menerapkan itu dan bener-bener terasa semua penasaran yang ada di dalam tubuh tanpa ada pikiran apa-apa yang masuk dari luar, jadi kita sendiri yang masuk ke dalam cerita itu pengalaman yang seru banget. Dan ini film bagus banget!

Bagus banget bisa memainkan semua aspek perasaan yang saya punya, karena juga ini film enggak ketebak mau dibawa kemana, jadinya asik.

Saran saya, buat yang belum nonton. Cobain deh nonton tanpa tahu ceritanya apa, kalo buat saya sih cukup tau judul, penulis dan sutradaranya udah cukup. Rasain pengalaman yang beda ketika enggak tau apa-apa, kayak hidup aja, yailaah..

No comments: